Komisi Ekonomi AIPA Membahas Implementasi Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

08-08-2023 / B.K.S.A.P.
Anggota BKSAP DPR RI Charles Honoris saat memimpin rapat Committee on Economic Matters dalam forum Majelis Parlemen antar Negara ASEAN (AIPA) di Jakarta, Selasa (8/8/2023). Foto: Mentari/nr

 

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Charles Honoris memimpin rapat Committee on Economic Matters (Komite Urusan Ekonomi) dalam forum Majelis Parlemen antar Negara ASEAN (AIPA). Dalam rapat Komisi Ekonomi AIPA memberikan perhatian khusus pada pembangunan ekonomi berkelanjutan. 

 

Forum rapat ini mengharapkan negara-negara Asia Tenggara bisa mengimplementasikan prinsip pembangunan ekonomi berkelanjutan. Charles mengungkapkan diskusi berjalan sangat hangat dan menarik, terlebih lagi beberapa negara menyampaikan draf resolusi usulan, seperti Filipian, Malaysia, dan Thailand. 

 

"Ada beberapa isu yang cukup hangat diperdebatkan di sini. Namun pada akhirnya semua pihak dan semua negara mencapai konsensus. Dan harapan kami apa yang dibahas hari ini bisa diimplementasikan di negara masing-masing khususnya untuk kemajuan masyarakat di Asia Tenggara dan juga pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan ASEAN," papar Charles di Jakarta, Selasa (8/8/2023).

 

Charles yang juga menjabat sebagai Ketua GKSB Amerika-Indonesia ini menyampaikan hasil draf resolusi yang dibahas akan disampaikan pada forum rapat yang lebih tinggi. Semua negara anggota menyepakati prinsip ekonomi hijau untuk pembangunan kawasan yang berkelanjutan. "Tidak ada negara yang tidak sepakat bahwa kita harus mengedepankan ekonomi hijau, tinggal implementasinya seperti apa," ungkapnya.

 

Rancangan resolusi yang dibahas dalam rapat tersebut mencakup kebutuhan negara anggota untuk mempercepat transisi hijau, dan memfokuskan pekerjaan untuk mencapai kemajuan dalam energi terbarukan, teknologi hijau, infrastruktur berkelanjutan, dan pengelolaan hutan berkelanjutan. Selain itu, mendorong lebih banyak investasi, perdagangan, dan inovasi untuk menangani masalah tersebut.

 

Melalui resolusi ini, anggota parlemen juga diharapkan untuk mengintensifkan kerja sama yang erat dan bermakna satu sama lain, melalui pertemuan bilateral untuk lebih menyuarakan pentingnya kerja sama dalam transisi hijau, pembangunan kapasitas, pertukaran praktik dan pengalaman terbaik, dan saling mendukung dalam forum parlemen, termasuk mengadopsi dan mengimplementasikan resolusi tentang transisi hijau. (ssb/aha)


#DiplomasiParlemen
#AIPAGA44
#AIPA44

BERITA TERKAIT
RI dan Georgia Perkuat Kerja Sama Bilateral di Berbagai Sektor
10-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husen Fadlulloh, menegaskan komitmen Indonesia dalam mempererat...
Indonesia dan Mongolia Perkuat Kerja Sama Bilateral
10-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menegaskan komitmen Indonesia dalam mempererat...
Rencana Trump Relokasi Warga Palestina Upaya Pembangkangan Hukum dan Norma Internasional
08-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera mengecam dengan keras atas rencana Trump...
DPR RI Komitmen Jadi Rumah Perjuangan Palestina
08-02-2025 / B.K.S.A.P.
PARLEMENTARIA, Jakarta - DPR RI terus berkomitmen menjadi rumah bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. Untuk mewujudkan hal tersebut, Ketua Badan Kerja...